Rabu, 03 Juni 2009

THE DREAM BAND

KONSER GRAND FINAL

Barikade yang cukup sangar sebenarnya sudah terpasang di depan pintu masuk Teater Tanah Airku (TTA), Taman Mini Indonesia Indah, Jum’at siang (17/12). Dari awal panitia The Dreamband udah mencium gelagat membludaknya penonton.

Benar aja. Sesudah Maghrib barisan Fans berat KOTAK, Kapten, Mata mulai mengalir deras. Sebagian udah megang tiket, sebagian lagi tangan kosong. Alhasil, begitu arena konser udah padat sama penonton “Bertiket”, yang gak pegang tiket gak boleh masuk.

“Bukain….. Bukain….bukain…….! seru merka kompak. Sontak bulu kuduk merinding. Abis, koor itu keluar dari mulut, hamper seribu penonton tertahan di luar.

Praaaaanng…….pintu kaca di sebelah kiri TTA sukses dijebol penonton, sampe pecah berantakan. Untung petugas keamanan sigap mengamankan situasi dan merayu penonton di luar untuk menonton Dreamband idola mereka di layar raksasa yang telah disediakan di depan pintu masuk.

Aman……………… dan konser grand final The Dreamband siap digelar.!

KEREN BANGET

Sekitar 10 menit menjelang Countdown on air. Gemuruh penonton tak henti-hentinya membahana di dalam TTA. Tepat jam 9 malam itu gedung seakan mau runtuh, menyambut penampilan kolaborasi ke-8 vokalis the dreamband yang ngebeber lagu anak band.

Disaat bersamaan Erwin Gutawa, Adrie Subono, dan Nicky Astria yang malam itu bertugas menjadi komentator tampak bersiap di belakang panggung. Mereka masih sempet-sempetnya ngebahas penampilan seperti apa yang akan ditampilin 3 grand finalis The Dreamband.

“Tiga-tiganya jago. Percaya sama gue. Nggak ada yang bisa dikomentarin lagi. Tinggal ngeliat progresnya aja malam ini.” Seru Om Adrie Subono meyakinkan Nicky astria yang baru pertama kali menjadi komentator di acara The Dreamband.







KOTAK MENANG!

Ada dua kolaborasi yang menarik hati di penghujung acara. Masing-masing digeber sama 5 Dreamband yang udah tereleminasi dan 3 Personil Dreamband yang berhasil masuk grand final. Semuanya tampil ciamik!

Nah, seperti yang kita tau, KOTAK yang dari awal kompetisi selalu di urutan paling atas, akhirnya berhasil MENJADI THE REAL DREAMBAND setelah berhasil mengumpulkan sms lebih dari 40%.

“Jangan lupa sama kami ya” sahut Pare begitu menerima ucapan selamat. Ada-ada ajah nie cewek…… masak sih sang juara dilupain! Don’t worry, guys…

KOTAK

Band Terbaik Di Indonesia (?)

The Real Band asal Jakarta ini

Punya satu cita-cita.

Mereka pengen menjadi yang terbaik di industri musik

Indonesia



“KOTAK……………Kotak! Ayo Kotak Juara!”

Teriakan itu menggema di TTA, selain meneriakkan nama KOTAK, rombongan pendukung the dreamband yang diperkuat oleh Pare (Vokal), Cella (Gitar), Icez (Bass), Posan (Drum).

Toh usaha keras mereka gak sia-sia. Jum’at (17/12) malam lalu, di babak grand final The Dreamband, KOTAK mampu tampil sebagai juara. Mereka mampu memperoleh 44% lebih, jauh meninggalkan kapten saingan terdekatnya.

Jack, prestasi KOTAK ini amat membanggakan. Pasalnya, sejak babak I adu beken ini digelar, kotak selalu meraih dukungan terbanyak. Dan lewat penampilan konsisten, prestasi itu sukses mereka pertahankan sampai akhir. Wajar kalo akhirnya KOTAK berhak meraih gelar The Real Dreamband 2004.

Apa sih yang menarik dari KOTAK? Berani taruhan pertanyaan ini pasti terlontar di benak kamu-kamu yang sempat terpukau sama agresivitas aksi panggung kapten, dan power vocal Yopie, vokalis mata, di babak grand final.

Man, kalo mau jujur, KOTAK adalah sebuah band yang lengkap. Sebuah band yang mempunyai skill tinggi, punya style keren di ats panggung, jago bikin aransemen dan gape nyiptain lagu. Semuanya adalah modal kuat untuk menjadi band nomor 1.

Soal skill, gak perlu dipertanyakan. Semua juga tau kalo semua personil the dreamband, entah di band manapun mereka berada, punya skill individu yang amat tinggi. Mereka sukses menyisihkan ratusan bahkan ribuan, player lainnya di seluruh Indonesia.

Soal style, semua pasti setuju kalo KOTAK adalah sebuah band yang amat berkarakter. Meski diperkuat oleh 2 orang personel cewe, band ini tetap bisa tampil macho. Dengan konsep band moderen rock yang utuh. Yang original dan tak mengekor band-band lain yang udah ada.

Peran dody Kahitna (produser) jelas amat besar. Cowok ini bertanggung jawab penuh dalam mengelompokkan para finalis the dreamband. Dengan jeli ia melihat potensi besar yang dimiliki Posan, Cella, Pare, Icez, untuk membentuk sebuah band rock. Dengan pertimbangan itu, gitaris kahitna ini memasukkan keempat orang itu ke dalam sebuah band.

Meski pertimbangannya matang, bukan berarti Pare cs. Langsung bisa melebur dalam format kotak. Meski keempatnya mengaku sudah saling lirik-lirikkan sejak masih audisi, sama kayak band-band lainnya. Keempat jagoan ini juga harus beradaptsi dulu dengan teman-teman barunya.

“gue sih udah naksir sama permainan teman-teman. Cuma aja, gue masih nggak yakin kalo band ini bakal jalan. Bukannya ragu, tapi masih kurang yakin aja,” ucap Posan terus terang.

Apa yang dibilang posan juga dirasain sama Cella, Pare, Icez. Meski gak ragu sama kapasitas yang dimiliki oleh masing-masing personel, tetep aja ada rasa nggak yakin kalo ini band bisa berjalan lancer.

“Bayangin aja, man! Kami disuruh jadi band beneran Cuma dalam waktu 2 bulan. Singkat banget kan? Siapa juga bisa yakin?” tegas Icez, yang biasanya Cuma bisa mesem.

Trus kapan kalian merasa yakin? Ditanya begitu, empat personel KOTAK malah liat-liatan. Sempat ketawa-tawa sebentaran, langsung deh Posan buka mulut. “Kalo gue, Icez, Pare udah merasa nyaman dan yakin sama band ini pas coaching pertama (beberapa saat sebelum konser pamer). Tapi Cella beda lagi. Tanya aja deh sendiri ke dia,” jawab Posan santai.

“Wah kalo gue sih dasarnya emang kurang bisa beradaptasi. Jadi, butuh waktu lama. Gue baru merasa yakin nih band punya masa depan pas kami ngebawain lagu sephia di konser pamer. Wah, disana tuh gue langsung terharu. Sma sekali nggak nyangka kalo band ini bisa jadi bagus banget,” jawab cella jujur.

Setelah ngerasa yakin dan jadi makin padu, modal lain yang bikin KOTAk layak jadi juara pun muncul. Berbekal skill tinggi dan lebarnya influence yang dimiliki masing-masing personel, band ini jadi gampang menentuin arah musik yang ingin dituju. Mereka ngerasa nyaman dengan konsep modern rock yang influencenya didapat dari band-band kayak Disturbed, POD, Korn, dan Hoobstank.

Punya arah musik yang jelas bikin nih band gampang ngebangun aransemen. Tanpa bantuan dari Dody kahitna, sang produser, mereka sukses bikin aransemen yang bikin banyak orang tercengang. Siapa juga bisa nyangka lagu sephia Sheila On7 bisa dirombak jadi super kenceng.

Dahsyat bangetkan?

Menyesuaikan dengan aransemen musik, aksi panggung KOTAK, makin lama juga makin gahar jack! Makin kesini, tongkrongan kuartet ini makin berasa Gothic. Pakaian hitam-hitam, plus make up ala The Crow. Plus kebiasaan Pare yang hobi bawa-bawa megaphone pas beraksi di panggung, bikin nih band terasa Trademark-nya.

“Buat kami, aksi panggung itu segalanya. Kami berusaha untuk total beraksi di atas panggung, biar semua penonton puas. Kalo semuanya puas, kami juga merasa puas. Pokoknya, semuanya buat penonton deh,” jawab Pare, serius.

Kalo direkaman gimana, jack?

“Prinsipnya sama aja. Kami masih memajukan konsep Modern Rock di aransemen single kami. Coba deh dengarin single sendiri, kalo mau diperhatiin baik-baik, lagu tuh lumayan berasa touch ngerocknya,” bilang Cella, gitaris yang ditunjuk sebagai leader band oleh teman-temannya.

“Kalo nanti diberi kesempatan, kami bakal lebih menggali kebisaan kami memainkan modern rock. Mudah-mudahan bisa lebih baik lagi nantinya,” sambut Pare, yang kebetulan juga dapat tugas jadi composer buat KOTAK.

Percaya deh!

Sekarang, setelah sukses jadi The real Dreamband, apalagi yang bakal KOTAK lakuin?

“pastinya, kami nggak bakalan stop sampai disini. Soalnya, buat kami, hadiah terbesar ikutan the dreamband adalah KOTAK. Sebuah band yang kami yakini bakalan jadi kendaraan kami berkecimpung di Industri Musik Indonesia,” kata Cella.

“ Kalo gue pribadi sih bakalan coba memperdalam vocal. Biar band ini bisa lebih berkualitas nantinya. Kayaknya sih, teman-teman bakalan terus meng-up grade kemampuan musiknya masing-masing.